PERILAKU KELUARGA DALAM RISIKO PENULARAN TUBERKULOSIS PARU PADA ANGGOTA KELUARGA

Authors

  • Devi Rosida Kurniawati PT Medmax Global Indotama, Indonesia
  • Padoli Padoli Jurusan Keperawatan Poltekkes Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.36568/nersbaya.v15i2.51

Abstract

ABSTRAK

 

Tuberkulosis paru masih menjadi masalah kesehatan di masyarakat Indonesia, karena merupakan salah satu penyakit menular yang angka kejadiannya selalu meningkat. Di Puskesmas Pucag Sewu Surabaya tahun 2015 terdapat 36 klien dan tahun 2016 terdapat 42 klien Tb Paru dengan BTA positif. Kenaikan tersebut diakibatkan oleh faktor perilaku. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan, sikap dan tindakan keluarga dalam risiko penularan tuberkulosis paru pada anggota keluarga. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang dilakukan kepada 15 keluarga yang anggota keluarganya terdiagnosis Tb Paru di wilayah kerja Puskesmas Pucang Sewu Surabaya.  Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini adalah Kuesioner dan checklist. Teknik pengumpulan data dengan pengisian kuisioner tentang pengetahuan dan sikap serta observasi tindakan dengan menggunakan ceklist..dan menggunakan metode wawancara. Analisis deskriptif menggunakan tabel distribusi frekuensi dan narasi untuk mendiskripsikan perilaku keluarga terhadap risiko penularan tuberkulosis paru, serta diinterpretasikan secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan  sebagian besar (67%) pengetahuan anggota keluarga baik,  dan sebagian besar (60%) memiliki sikap tidak setuju dalam hal risiko penularan, dan  73% tidak melakukan tindakan dalam risiko penularan. Diharapkan tenaga kesehatan puskesmas lebih intens dalam memberikan informasi tentang risiko penularan Tb Paru pada klien dan keluarganya untuk mencegah penularan TB paru.

 

Kata kunci: Tuberkulosis Paru, Risiko Penularan dan Perilaku Keluarga

 

 

DAILY BEHAVIOR IN A FAMILY IN THE RISK OF THE CONTAGION OF LUNGS TUBERCULOSIS TO THE FAMILY MEMBERS IN THE WORK AREA OF PUSKESMAS PUCANG SEWU SURABAYA

 

ABSTRACT

 

              Pulmonary tuberculosis is still a health problem in Indonesian society, because it is one of the infectious diseases whose incidence is always increasing. In Pucag Sewu Public Health Center, Surabaya, in 2015 there were 36 clients and in 2016 there were 42 clients of pulmonary TB with positive smear. The increase was caused by behavioral factors. The purpose of this study was to determine the knowledge, attitudes and actions of families in the risk of pulmonary tuberculosis transmission to family members. This study is a descriptive study conducted on 15 families whose family members were diagnosed with pulmonary TB in the working area of ​​Pucang Sewu Public Health Center Surabaya. The data collection instruments in this study were questionnaires and checklists. Data collection techniques by filling out questionnaires about knowledge and attitudes and observing actions using a checklist and using the interview method. Descriptive analysis using frequency distribution tables and narratives to describe family behavior towards the risk of pulmonary tuberculosis transmission, and interpreted qualitatively. The results showed that most (67%) of family members had good knowledge, and most (60%) had a disapproval attitude regarding the risk of transmission, and 73% did not take action on the risk of transmission. It is expected that health center health workers will be more intense in providing information about the risk of transmission of pulmonary TB to clients and their families to prevent transmission of pulmonary TB.

Key Words : Lungs Tuberculosis, Risk of Contagion and, The Behavior of the Family

Downloads

Published

2021-08-30

How to Cite

Devi Rosida Kurniawati, & Padoli, P. (2021). PERILAKU KELUARGA DALAM RISIKO PENULARAN TUBERKULOSIS PARU PADA ANGGOTA KELUARGA . JURNAL KEPERAWATAN, 15(2). https://doi.org/10.36568/nersbaya.v15i2.51

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 > >>