HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU DENGAN PENANGANAN AWAL DIARE DI RUMAH PADA BALITA

Authors

  • Leli Laysia Larasati Poltekkes Kemenkes Surabay

DOI:

https://doi.org/10.36568/nersbaya.v13i3.9

Abstract

Penyakit diare sampai saat ini masih menjadi salah satu penyebab utama kesakitan dan kematian terbesar di dunia. Hampir seluruh usia terserang diare khususnya banyak dialami oleh anak berusia dibawah lima tahun atau balita (Sukardi, 2015). Faktor ibu berperan sangat penting dalam kejadian diare pada balita. Jika balita terserang diaremaka tindakan-tindakan yang ibu ambil akan menentukan perjalananpenyakitnya. Tujuan umum dalam penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara karakteristik ibu dengan penanganan awal diare dirumah pada balita. Rancangan penelitian dengan menggunakan deskriptif analitik. Pengumpulan data dengan kuesioner yang diisi oleh ibu di Poli KIA dan di Wilayah Kerja Puskesmas Pacar Keling Surabaya. Analisis data dengan menggunakan uji Regresi Linier Ganda. Hasil Penelitian didapatkan 44 responden dengan karakteristik usia rentang terbanyak 26-35 tahun 45%, pendidikan SMA paling banyak 61%, pekerjaan ibu paling banyak wiraswasta 45%, sosial budaya ibu memilih penanganan lainnya sebanyak 94%. Penanganan awal diare meliputi pengetahuan ibu yang baik sebanyak 64%, sikap ibu yang baik sebanyak 66%, dan tindakan ibu yang baik sebanyak 52%. Terdapat hubungan antara karakteristik ibu dengan penanganan awal diare di rumah pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pacar Keling Surabaya. Rekomendasi kepada petugas kesehatan di Puskesmas Pacar Keling Surabaya agar tetap mempertahankan pendidikan kesehatan melalui promosi kesehatan yang sudah dilakukan dengan baik secara individu maupun kelompok.

 

Downloads

Published

2022-02-16

How to Cite

Leli Laysia Larasati. (2022). HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU DENGAN PENANGANAN AWAL DIARE DI RUMAH PADA BALITA. JURNAL KEPERAWATAN, 13(3). https://doi.org/10.36568/nersbaya.v13i3.9

Issue

Section

Articles