PENGETAHUAN DAN GAYA HIDUP PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK DI RUANG HEMODIALISA RSUD Dr. R. KOESMA TUBAN

Authors

  • 1Titin Nur Indah Sari RSUD Dr Koesma Tuban, Indonesia
  • Yasin Wahyurianto Wahyurianto D-III Keperawatan Tuban Poltkkes Kemenkes Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.36568/nersbaya.v15i1.82

Abstract

ABSTRAK

 

Gaya hidup menurut Kotler (2002, p. 192) adalah pola hidup seseorang di dunia yang di ekspresikan dalam aktivitas, minat, dan opininya. Perilaku gaya hidup salah satunya dipengaruhi oleh pengetahuan. Penyakit  Ginjal Kronik didasari oleh banyak faktor salah satunya  gaya hidup. Menurut data Rekam Medik RSUD dr. R. Koesma Tuban, jumlah pasien yang menjalani hemodialisa tahun 2016  adalah 164 pasien. Tahun 2017 adalah 224  pasien. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan  tingkat pengetahuan dengan gaya hidup pasien penyakit ginjal kronik di Ruang Hemodialisa RSUD Dr. R. Koesma Tuban. Desain penelitian yang digunakan adalah  analitik dengan pendekatan retrospektif, dengan jumlah populasi 36 penderita PGK, besar sampel 33 penderita  PGK. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Instrument  pengambilan data yaitu kuesioner tertutup. Dari hasil uji Chi-Square antara pengetahuan dengan gaya hidup pasien PGK didapatkan nilai signifikan sebesar 0,000 (sig. < 0,05) dengan jumlah responden 33 pasien PGK. Hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti ada hubungan antara pengetahuan dengan gaya hidup pasien Penyakit Ginjal Kronik di ruang Hemodialisa RSUD Dr R Koesma Tuban tahun 2018. Pengetahuan sejak dini mengenai hal-hal yang dapat memicu Penyakit Ginjal Kronik perlu diberikan dan di promosikan agar banyak orang yang mengetahui dan menerapkan gaya hidup sehat yang bisa mengurangi peningkatan kejadian Penyakit Ginjal Kronik.

 

Kata Kunci : Tingkat Pengetahuan, Gaya Hidup, Penyakit Ginjal Kronik

 

ABSTRACT

                According to Kotler (2002, p. 192) Lifestyle behavior is influenced by knowledge. Chronic Kidney Disease is based on many factors including lifestyle. According to the Medical Record data of RSUD dr. R. Koesma Tuban, the number of patients undergoing hemodialysis in 2016 were 164 patients. in 2017 iwere 224 patients. The purpose of this study is to determine the correlation between the level of knowledge with the lifestyle of patients with chronic kidney disease in the Hemodialisa Room at RSUD Dr. R. Koesma Tuban. The research design used analytic with a retrospective approach, with a population of 36 patients with  Chronic Kidney Disease (CKD), with sample of 33 patients with CKD. The sampling technique used simple random sampling. Instrument for data retrieval was a closed questionnaire.  From the results of Chi-Square test between knowledge and lifestyle of CKD patients obtained significant values ​​was 0,000 (sig. <0,05) with 33 respondents of CKD . This result showed that H0 was rejected and H1 was accepted which meant that there was a correlation between knowledge and lifestyle of patients with Chronic Kidney Disease in Hemodialysis Room of RSUD Dr R Koesma Tuban in 2018. Getting early knowledge about things that can trigger Chronic Kidney Disease is needed to be given and promoted so that many people know and apply a healthy lifestyle that can reduce the increase in the incidence of Chronic Kidney Disease. Keywords: Level of Knowledge, Lifestyle, Chronic Kidney Disease.

Author Biographies

1Titin Nur Indah Sari, RSUD Dr Koesma Tuban, Indonesia

ABSTRAK

 

Gaya hidup menurut Kotler (2002, p. 192) adalah pola hidup seseorang di dunia yang di ekspresikan dalam aktivitas, minat, dan opininya. Perilaku gaya hidup salah satunya dipengaruhi oleh pengetahuan. Penyakit  Ginjal Kronik didasari oleh banyak faktor salah satunya  gaya hidup. Menurut data Rekam Medik RSUD dr. R. Koesma Tuban, jumlah pasien yang menjalani hemodialisa tahun 2016  adalah 164 pasien. Tahun 2017 adalah 224  pasien. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan  tingkat pengetahuan dengan gaya hidup pasien penyakit ginjal kronik di Ruang Hemodialisa RSUD Dr. R. Koesma Tuban. Desain penelitian yang digunakan adalah  analitik dengan pendekatan retrospektif, dengan jumlah populasi 36 penderita PGK, besar sampel 33 penderita  PGK. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Instrument  pengambilan data yaitu kuesioner tertutup. Dari hasil uji Chi-Square antara pengetahuan dengan gaya hidup pasien PGK didapatkan nilai signifikan sebesar 0,000 (sig. < 0,05) dengan jumlah responden 33 pasien PGK. Hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti ada hubungan antara pengetahuan dengan gaya hidup pasien Penyakit Ginjal Kronik di ruang Hemodialisa RSUD Dr R Koesma Tuban tahun 2018. Pengetahuan sejak dini mengenai hal-hal yang dapat memicu Penyakit Ginjal Kronik perlu diberikan dan di promosikan agar banyak orang yang mengetahui dan menerapkan gaya hidup sehat yang bisa mengurangi peningkatan kejadian Penyakit Ginjal Kronik.

 

Kata Kunci : Tingkat Pengetahuan, Gaya Hidup, Penyakit Ginjal Kronik

 

ABSTRACT

                According to Kotler (2002, p. 192) Lifestyle behavior is influenced by knowledge. Chronic Kidney Disease is based on many factors including lifestyle. According to the Medical Record data of RSUD dr. R. Koesma Tuban, the number of patients undergoing hemodialysis in 2016 were 164 patients. in 2017 iwere 224 patients. The purpose of this study is to determine the correlation between the level of knowledge with the lifestyle of patients with chronic kidney disease in the Hemodialisa Room at RSUD Dr. R. Koesma Tuban. The research design used analytic with a retrospective approach, with a population of 36 patients with  Chronic Kidney Disease (CKD), with sample of 33 patients with CKD. The sampling technique used simple random sampling. Instrument for data retrieval was a closed questionnaire.  From the results of Chi-Square test between knowledge and lifestyle of CKD patients obtained significant values ​​was 0,000 (sig. <0,05) with 33 respondents of CKD . This result showed that H0 was rejected and H1 was accepted which meant that there was a correlation between knowledge and lifestyle of patients with Chronic Kidney Disease in Hemodialysis Room of RSUD Dr R Koesma Tuban in 2018. Getting early knowledge about things that can trigger Chronic Kidney Disease is needed to be given and promoted so that many people know and apply a healthy lifestyle that can reduce the increase in the incidence of Chronic Kidney Disease. Keywords: Level of Knowledge, Lifestyle, Chronic Kidney Disease.

Yasin Wahyurianto Wahyurianto, D-III Keperawatan Tuban Poltkkes Kemenkes Surabaya

ABSTRAK

 

Gaya hidup menurut Kotler (2002, p. 192) adalah pola hidup seseorang di dunia yang di ekspresikan dalam aktivitas, minat, dan opininya. Perilaku gaya hidup salah satunya dipengaruhi oleh pengetahuan. Penyakit  Ginjal Kronik didasari oleh banyak faktor salah satunya  gaya hidup. Menurut data Rekam Medik RSUD dr. R. Koesma Tuban, jumlah pasien yang menjalani hemodialisa tahun 2016  adalah 164 pasien. Tahun 2017 adalah 224  pasien. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan  tingkat pengetahuan dengan gaya hidup pasien penyakit ginjal kronik di Ruang Hemodialisa RSUD Dr. R. Koesma Tuban. Desain penelitian yang digunakan adalah  analitik dengan pendekatan retrospektif, dengan jumlah populasi 36 penderita PGK, besar sampel 33 penderita  PGK. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Instrument  pengambilan data yaitu kuesioner tertutup. Dari hasil uji Chi-Square antara pengetahuan dengan gaya hidup pasien PGK didapatkan nilai signifikan sebesar 0,000 (sig. < 0,05) dengan jumlah responden 33 pasien PGK. Hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti ada hubungan antara pengetahuan dengan gaya hidup pasien Penyakit Ginjal Kronik di ruang Hemodialisa RSUD Dr R Koesma Tuban tahun 2018. Pengetahuan sejak dini mengenai hal-hal yang dapat memicu Penyakit Ginjal Kronik perlu diberikan dan di promosikan agar banyak orang yang mengetahui dan menerapkan gaya hidup sehat yang bisa mengurangi peningkatan kejadian Penyakit Ginjal Kronik.

 

Kata Kunci : Tingkat Pengetahuan, Gaya Hidup, Penyakit Ginjal Kronik

 

ABSTRACT

                According to Kotler (2002, p. 192) Lifestyle behavior is influenced by knowledge. Chronic Kidney Disease is based on many factors including lifestyle. According to the Medical Record data of RSUD dr. R. Koesma Tuban, the number of patients undergoing hemodialysis in 2016 were 164 patients. in 2017 iwere 224 patients. The purpose of this study is to determine the correlation between the level of knowledge with the lifestyle of patients with chronic kidney disease in the Hemodialisa Room at RSUD Dr. R. Koesma Tuban. The research design used analytic with a retrospective approach, with a population of 36 patients with  Chronic Kidney Disease (CKD), with sample of 33 patients with CKD. The sampling technique used simple random sampling. Instrument for data retrieval was a closed questionnaire.  From the results of Chi-Square test between knowledge and lifestyle of CKD patients obtained significant values ​​was 0,000 (sig. <0,05) with 33 respondents of CKD . This result showed that H0 was rejected and H1 was accepted which meant that there was a correlation between knowledge and lifestyle of patients with Chronic Kidney Disease in Hemodialysis Room of RSUD Dr R Koesma Tuban in 2018. Getting early knowledge about things that can trigger Chronic Kidney Disease is needed to be given and promoted so that many people know and apply a healthy lifestyle that can reduce the increase in the incidence of Chronic Kidney Disease. Keywords: Level of Knowledge, Lifestyle, Chronic Kidney Disease.

Downloads

Published

2023-06-27

How to Cite

Sari, 1Titin N. I., & Wahyurianto, Y. W. (2023). PENGETAHUAN DAN GAYA HIDUP PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK DI RUANG HEMODIALISA RSUD Dr. R. KOESMA TUBAN. JURNAL KEPERAWATAN, 15(1). https://doi.org/10.36568/nersbaya.v15i1.82

Issue

Section

Articles