Perilaku Merokok Dengan Kepercayaan Diri Anggota Club Twenty Two Project Di Kabupaten Tuban
DOI:
https://doi.org/10.36568/nersbaya.v18i2.190Keywords:
Kata kunci: Perilaku Merokok, Kepercayaan Diri, RokokAbstract
ABSTRAKKepercayaan diri adalah perasaan atau sikap yang percaya pada kemampuan diri sendiri sehingga orang tidak terlalu cemas dengan tindakannya, dapat merasa bertanggung jawab atas apa yang dilakukan dan melakukan apa yang disukai, ramah dan hangat saat berhubungan dengan orang lain, dapat menerima dan menghargai sesama manusia, memiliki keinginan untuk berprestasi dan menyadari keunggulan dan kelemahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara perilaku merokok dengan kepercayaan diri. Desain penelitian menerapkan Analitik korelasional melalui pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian yaitu anggota Club Twenty Two Project yang berusia 19-23 tahun dengan besar sampel yang dipilih dengan Total Sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner. Analisis data menggunakan Uji Spearman rank. Hasil penelitian menunjukan bahwa hampir seluruhya (76,67 %) anggota Club Twenty Two Project sebagai perokok sedang, sebagian kecil perokok ringan (20%) dan perokok berat (3,33); sebagian besar (53,33%) memiliki kepercayaan tinggi dan hampir setengah (36,67%) memiliki kepercayaan diri sedang. Tidak ada hubungan perilaku merokok dan kepercayaan diri (p= 0,781), artinya kepercayaan diri tinggi tidak terkait perilaku merokok. Diharapkan dinas terkait seperti pemuda dan olahraga, dinas kesehatan atau lainnya lebih aktif dalam memberikan penyuluhan atau promosi kesehatan dengan materi bahaya perilaku merokok, sebagai upaya dalam pencegahan perilaku merokok.
Kata kunci: Perilaku Merokok, Kepercayaan Diri
ABSTRACT
Self-confidence is a feeling or attitude that believes in one's own abilities so that people are not too anxious about their actions, can feel responsible for what is done and do what they like, are friendly and warm when dealing with others, can accept and appreciate fellow human beings, have a desire for achievement and realize their strengths and weaknesses. The purpose of this study was to analyze the relationship between smoking behavior and self-confidence. The research design applies correlational analytics through a cross sectional approach. The population in the study were members of Club Twenty Two Project aged 19-23 years with a sample size selected by Total Sampling. The research instrument was a questionnaire. Data analysis using the Spearman rank test. The results showed that almost all (76.67%) members of Club Twenty Two Project as moderate smokers, a small proportion of light smokers (20%) and heavy smokers (3.33); most (53.33%) have high confidence and almost half (36.67%) have moderate confidence. There is no relationship between smoking behavior and self-confidence (p = 0.781), meaning that high self-confidence is not related to smoking behavior. It is expected that related agencies such as youth and sports, health services or others are more active in providing counseling or health promotion with material on the dangers of smoking behavior, as an effort to prevent smoking behavior.
Keywords: Smoking behavior, Self-Confidence
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 JURNAL KEPERAWATAN
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.