Pengetahuan Dengan Sikap Penderita Dalam Pencegahan Penularan Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Tuban

Authors

  • Ahmad Yusuf Armanda Poltekkes Kemenkes Surabaya
  • Titik Sumiatin Poltekkes Kemenkes Surabaya Prodi Keperawatan Tuban
  • Su’udi . Poltekkes Kemenkes Surabaya Prodi Keperawatan Tuban

DOI:

https://doi.org/10.36568/nersbaya.v18i2.167

Keywords:

Pengetahuan, Sikap, Pencegahan Penularan, Tuberkulosis

Abstract

ABSTRAK

 Kemenkes RI menyusun eliminasi TB Paru tahun 2020-2030 dan menargetkan penurunan insiden TB Paru pada tahun 2030 dengan 65 kasus per 100.000. Saat ini, Indonesia berada pada posisi ke-2 dengan jumlah TB Paru terbanyak di dunia setelah India. Hal ini terjadi karena salah satu faktornya adalah rendahnya tingkat pengetahuan yang memicu pada sikap dan perilaku pasien pada penyakit TB Paru. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan dengan sikap pasien dalam pencegahan penularan TB Paru. Desain penelitian ini adalah kolerasi dengan pendekatan Crossectional. Sampel penelitian ini adalah 63 pasien TB Paru yang berobat  di Puskesmas Tuban yang dipilih dengan accidental sampling.  Variabel dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap pasien tentang pencegahan penularan TB.  Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan analisis data menggunakan Spearman rank test. Hasil penelitian menunjukkan hampir seluruhnya (85,7%) pasien memiliki pengetahuan baik dan sikap baik  (90,5%)  tentang pencegahan penularan TB Paru. Tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan sikap pasien dalam tindakan mencegah penularan TB Paru (p = 0,301). Diharapkan pasien TB paru mempertahankan pengetahuan dan sikap pencegahan penularan TB, dan dijalankan secara rutin hingga memutus rantai penularan dan  tercapai kesembuhan secara total.

Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Pencegahan Penularan, Tuberkulosis

 

ABSTRACT

 The Indonesian Ministry of Health has developed a pulmonary TB elimination plan for 2020-2030 and aims to reduce the incidence of pulmonary TB by 2030 to 65 cases per 100,000. Currently, Indonesia is in 2nd place with the highest number of Lung TB in the world after India. This happens because one of the factors is the low level of knowledge that triggers the patient's attitude and behavior in Lung TB disease. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge and patient attitudes in preventing the transmission of Pulmonary TB. This research design is a correlation with a Crossectional approach. The sample of this study were 63 patients with pulmonary tuberculosis who sought treatment at the Tuban Community Health Center selected by accidental sampling.  The variables in this study were patients' knowledge and attitudes about preventing TB transmission.  The research instrument used a questionnaire and data analysis using Spearman rank test. The results showed that almost all (85.7%) patients had good knowledge and good attitudes (90.5%) about preventing pulmonary TB transmission. There is no relationship between knowledge and patient attitudes in preventing pulmonary TB transmission (p = 0.301). It is expected that pulmonary TB patients maintain knowledge and attitudes to prevent TB transmission, and carry out routinely to break the chain of transmission and achieve complete recovery.

 Keywords: Knowledge, Attitude, Prevention of Transmission, Tuberculosis

Downloads

Published

2024-08-31

How to Cite

Ahmad Yusuf Armanda, Sumiatin, T., & ., S. (2024). Pengetahuan Dengan Sikap Penderita Dalam Pencegahan Penularan Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Tuban. JURNAL KEPERAWATAN, 18(2). https://doi.org/10.36568/nersbaya.v18i2.167

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)