Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Pertolongan Pertama Terhadap Perilaku Penanganan Sinkop Pada Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 30 Surabaya

Authors

  • Indah Surati Budiutami Poltekkes Kemenkes Surabaya
  • Endang Soelistyowati Poltekkes Kemenkes Surabaya Jurusan Keperawatan
  • Siswari Yuniarti Poltekkes Kemenkes Surabaya Jurusan Keperawatan
  • Adin Mu’afiro Poltekkes Kemenkes Surabaya Jurusan Keperawatan

DOI:

https://doi.org/10.36568/nersbaya.v18i2.122

Keywords:

Health Education, First Aid, Syncope, Behavior

Abstract

ABSTRAK

Sinkop atau pingsan adalah masalah yang banyak ditemukan di masyarakat dan sering sekali ditemukan di lingkungan sekolah. Saat sinkop tidak tertangani dengan baik akan berakibat pada cedera yang serius dimana pertolongan pertama sangat dibutuhkan saat penangananya. Peneliti|an ini bertuju|an untuk menget|ahui peng|aruh pendidik|an keseh|at|an terh|ad|ap peril|aku pertolong|an pert|am|a sinkop p|ad|a sisw|a sekol|ah meneng|ah pert|am|a. Peneliti|an ini menggun|ak|an des|ain peneliti|an pre-eksperiment|al one group pre post test design. Popul|asi peneliti|an seb|any|ak 52 sisw|a y|ang di|ambil deng|an teknik r|andom s|ampling. V|ari|abel peneliti|an ini |ad|al|ah pendidik|an keseh|at|an, dan peril|aku pen|ang|an|an sinkop. Pengumpul|an d|at|a menggun|ak|an kuesioner d|an lemb|ar observ|asi, sed|angk|an |an|alis|a d|at|a menggun|ak|an Wilcoxon signed rank test. Hasil penelitian menunjukkan siswa sebagian besar (77%) memiliki pengetahuan yang baik, hampir seluruhnya (96%) memiliki sikap positif dan sebagian besar (60%) memiliki keterampilan yang baik. Hasil perilaku terhadap penanganan sinkop menunjukkan p value pengetahuan dan keterampilan 0,000 , p value sikap 0,001 < 0,05 yang berarti terdapat pengaruh pendidikan kesehatan pertolongan pertama terhadap perilaku penanganan sinkop. Siswa kelas VIII diharapkan untuk lebih meningkatkan perilaku tentang penanganan sinkop dengan cara mengikuti pendidikan kesehatan maupun  melalui buku agar dapat memberikan pertolongan pertama pada penanganan sinkop.

 

Kata kunci : Pendidikan Kesehatan, Pertolongan Pertama, Sinkop, Perilaku

ABSTRACT

 Syncope or fainting is a common problem in the community and is often found in school settings. When syncope is not handled properly, it can result in serious injury where first aid is needed. This research aims to determine the effect of health and wellness education on first aid behaviors of syncope students in secondary schools. This research uses a pre-experiment design of one group pre post test design. The research population was 52 students who were taken by r|andom sampling technique. The variables of this research were health education, and syncope prevention behavior. The data collection used a questionnaire and an observation sheet, while the data analysis used a Wilcoxon signed rank test. The results showed that most students (77%) had good knowledge, almost all (96%) had a positive attitude and most (60%) had good skills. The results of behavior towards syncope handling showed a p value of knowledge and skills of 0.000, p value of attitude of 0.001 <0.05 which means there is an effect of first aid health education on syncope handling behavior. Class VIII students are expected to further improve behavior about syncope handling by attending health education or through books in order to provide first aid in syncope handling.

Keywords: Health Education, First Aid, Syncope, Behavior

Author Biography

Endang Soelistyowati, Poltekkes Kemenkes Surabaya Jurusan Keperawatan

Keperawatan Kritis

Downloads

Published

2024-08-31

How to Cite

Budiutami, I. S., Soelistyowati, E., Yuniarti, S., & Mu’afiro, A. (2024). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Pertolongan Pertama Terhadap Perilaku Penanganan Sinkop Pada Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 30 Surabaya. JURNAL KEPERAWATAN, 18(2). https://doi.org/10.36568/nersbaya.v18i2.122

Issue

Section

Articles